- Charge Sedikit Demi Sedikit
Pada baterai berjenis Li-Ion, melakukan charging sedikit demi sedikit lebih baik dibandingkan melakukannya langsung hingga penuh dalam sekali charge. Seperti dikutip dari Phone Arena, sel-sel pada baterai Li-Ion akan lebih optimal apabila diisi sedikit demi sedikit, seperti dari 20% ke 40%, dari 45% ke 75%, dan sebagainya.
Dengan fakta tersebut bukan berarti Anda tidak boleh mengisi ulang hingga penuh dalam sekali charge. Namun, Anda kini lebih disarankan untuk mengisi ulang kapanpun Anda bisa agar kapasitasnya bisa terisi sedikit demi sedikit. dengan kebiasaan tersebut Anda juga secara tidak langsung akan terbiasa mengisi ulang secara rutin.
- Jangan Biarkan Baterai Hingga Kosong
Jika hal tersebut terjadi maka secara otomatis baterai tidak akan bisa lagi terisi hingga penuh. Bahkan jika dibiarkan kosong dalam jangka waktu yang lama, maka bisa jadi baterai tersebut tidak bisa diisi lagi. Itulah kenapa sering ada istilah “suntik baterai” jika sudah lama tidak digunakan.
- Hindari Panas Dan Dingin
Temperatur yang tinggi merupakan salah satu musuh terbesar bagi baterai. Pasalnya, sebuah baterai akan kehilangan kapasitas penyimpanan hingga 80% jika Anda menyimpannya dalam suhu 60 derajat celcius selama satu tahun. Sedangkan dalam suhu standar atau 25 derajat celcius, maka baterai hanya akan kehilangan kurang dari 20% kapasitasnya.
Tidak jauh berbeda dengan udara panas, suhu yang sangat dingin juga dapat membuat baterai kehilangan kapasitasnya. Selain itu baterai juga biasanya akan sulit untuk diisi ulang jika terpapar dalam suhu yang sangat dingin dalam jangka waktu yang lama.
Nah itulah beberapa cara merawat baterai berjenis Lithium ion. Selain untuk Android, tips di atas dapat juga diaplikasikan pada smartphone iOS, Windows Phone, dan bahkan untuk baterai laptop. Dengan merawat baterai secara tepat, maka baterai tersebut akan lebih awet sehingga penggunaannya bisa lebih panjang dan tidak mudah “bocor”
Download Disini.
Download Disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar